Analisis Interleukin-1b, Interleukin-6, Matrix Metalloproteinase-13, Tumor Necrosis Factor-a, Prostaglandin dan Progesteron Pada Endometrium Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim CuT 380A : Disertasi
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Cut 380A (AKDR CuT 380A) merupakan salah satu jenis kontrasepsi bukan hormonal yang digunakan di Indonesia. Pemasangan AKDR CuT 380A didalam rahim, efektifitasnya untuk 10 tahun. Efek kontrasepsinya dengan cara menghambat kemampuan spermatozoa masuk tuba fallopi serta mempengaruhi reseptivitas endometrium. Kontrasepsi ini mempunyai efek samping utama, yaitu gangguan pola menstruasi berupa pendarahan menstruasi banyak dan lama maupun pendarahan yang tidak teratur.rnSampai saat ini faktor-faktor yang menyebabkan gangguan pola menstruasi ini belum terungkap. Pengaruh AKDR CuT 380A terhadap endometrium menyebabkan timbulnya trauma terutama pada lokasi kontak langsung di endometrium. Sebagai respon daripada benda asing dan gangguan hemostasis sehingga mempengaruhi metabolisme seluler endometrium. Masih belum jelas komplek molekul dan mekanisme patofisiologis menoragia pada PUD Avulatoar.rnTujuan penelitian ini mengungkap substansi sitologis yang dominan sebagai penyebab terjadinya gangguan pola menstruasi akseptor AKDR CuT 380A. Pada penelitian ini dilakukan analisis IL-1B, IL-6, TNF-a, MMP-13, Prostaglandin dan Progesteron endometrium akseptor AKDR CuT 380A yang mengalami gangguan pola pendarahan dengan melakukan pemeriksaan epitel endometrium dengan menggunakan metode imunohistokimia. akseptor AKDR CuT 380A yang mengalami menoragia dan siklus menstruasi normal serta sebagai kontrol pada wanita normal.
B0052003 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain